Team work adalah "pekerjaan yang dilakukan oleh
beberapa rekan dengan masing-masing melakukan bagian tetapi semua
mensubordinasi keunggulan pribadi untuk efisiensi keseluruhan".
Dalam lingkungan bisnis teknik akuntansi dapat
digunakan untuk memberikan ukuran finansial manfaat dari kerja sama tim yang
berguna untuk membenarkan konsep. Teamwork semakin dianjurkan oleh pembuat
kebijakan perawatan kesehatan sebagai sarana menjamin kualitas dan keamanan
dalam pengiriman jasa; sebuah komite dari Institute of Medicine
merekomendasikan pada tahun 2000 bahwa program keselamatan pasien
"mendirikan program pelatihan tim interdisipliner bagi penyedia yang
menggabungkan metode terbukti pelatihan tim, seperti simulasi."
1. Pengertian
dan Karakteristik Kelompok
·
Pengertian
Kelompok
Kelompok
dapat diartikan sejumlah orang yg terlibat dalam interaksi pada suatu
pertemuan tatap muka, di mana setiap anggota mendapat kesan yg jelas, sehingga
seseorang baik di saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dpt memberikan
tanggapan kepada yang lainnya.
Menurut ADLER
& RODMAN, Kelompok adalah sekumpulan kecil orang yg saling
berinteraksi, biasanya tatap muka dlm waktu yg lama guna mencapai tujuan
tertentu. Ada 4 elemen kelompok yaitu: interaksi, waktu, ukuran,
tujuan.
·
Karakteristik
Kelompok
Karakteristik
Kelompok (Sorsyth, 1979), yaitu:
- Interaksi
→ Fisik, verbal, nonverbal, emosional
- Struktur
→ Pola hubungan yang stabil diantara anggota
- Role yang
telah diharapkan dan seseorang yang telah menduduki
- Norma :
Aturan yang mengidentifikasi atau mendeskripsikan perilaku yang tepat
- Relasi
antar anggota
·
Tujuan
- Intrinsik
(tujuan bersama):
a. Faktor pemersatu paling kuat (ex:
olah raga)
b.
Memotivasi perilaku tertentu sehingga tujuan tercapai
·
Groupness → entitavity (kesatuan) : Tingkat
dimana kesatuan kekuatan
tunggal
menyatu
·
Ketergantungan Dinamis
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok
pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai
salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak
ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
·
Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja
dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri
dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum
saling percaya.
·
Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide
berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu
semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka
dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa
kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap
ini.
·
Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus
antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota
kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat
kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
·
Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak
perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama
lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
·
Adjourning
dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan
kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun
ketika mereka mengalami perubahan.
3.
Kekuatan Team Work
Kerja sama dilakukan oleh sebuah tim
lebih efektif daripada kerja secara individual. Menurut West (2002), Telah
banyak riset membuktikan bahwa kerja sama secara berkelompok mengarah pada
efisiensi dan efektivitas yang lebih baik. Hal ini sangat berbeda dengan kerja
yang dilaksanakan oleh perorangan.
Setiap tim maupun individu sangat
berhubungan erat dengan kerja sama yang dibangun dengan kesadaran pencapaian
prestasi dan kinerja. Dalam kerja sama akan muncul berbagai penyelesaian yang
secara individu tidak terselesaikan. Keunggulan yang dapat diandalkan dalam
kerja sama pada kerja tim adalah munculnya berbagai penyelesaian secara sinergi
dari berbagai individu yang tergabung dalam kerja tim.
Kontribusi tiap-tiap individu dapat
menjadi sebuah kekuatan yang terintegrasi. Individu dikatakan bekerja sama jika
upaya-upaya dari setiap individu tersebut secara sistematis terintegrasi untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama, kerja sama memberikan
manfaat yang besar bagi kerja tim. Biasanya organisasi berbasis kerja tim
memiliki struktur yang ramping. Oleh sebab itu, organisasi akan bisa merespons
dengan cepat dan efektif lingkungan yang cepat berubah.
v Secara
umum, untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa syarat :
· Jangan bersikap individualistis.
·
Berikan kontribusi.
· Bersikap fleksibel .
· Komunikasi.
·
Komitmen.
· Kepercayaan dan Saling Menghargai.
· Patuhilah Pemimpin.
4.
Implikasi
Manajerial
Dalam
kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.kata
implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan
saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2
implikasi yaitu :
· Implikasi prosedural meliputi tata
cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
· implikasi kebijakan meliputi sifat
substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi
implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan
Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.
v Teori Managerial Grid
Teori
dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi
dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”.
Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang
didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
· Improvised artinya pemimpin
menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan
hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
· Country Club artinya kepemimpinann
didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan
kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan
tempo kerja yang nyaman dan ramah.
· Team yaitu kepemimpinan yang
didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja
sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama
terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan.
Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
· Task artinya pemimpin memandang
efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan
terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
· Midle Road artinya kepemimpinan yang
menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi ,
dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui
penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada
tingkat yang memuaskan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Implikasi